Di Indonesia kayu ini banyak ditemukan
di Sulawesi, namanya kayu eboni atau sering juga disebut Coromandel
Ebony. Kayu ini terkenal karena warna serta tampilannya yang unik.
Bagaimana tidak? Jarang kayu yang memiliki warna seperti ebony. Dengan
kesan hitam dan pola serat menawan, ebony memiliki pangsa pasar yang
selalu menantikannya.
Bahkan dengan kualitas estetikanya
tersebut, kayu ini seringkali masuk jajaran kayu-kayu mewah seperti
sonokeling dan jati. Apalagi kayu ini juga terkenal sangat awet dan
kuat.
Yuk, lebih dekat mengenal eboni.
Karakter Kayu Eboni
Berat Jenis Kayu
Rentang berat jenis mulai dari angka 0,90 hingga maksimum 1,14. Sedangkan reratnya ada di kisaran 1,05.
Warna Kayu
Kayu berwarna gelap (coklat gelap dengan kesan hitam). Beberapa bahkan memiliki warna hitam dengan aksen kemerahan.
Tekstur Kayu
Tekstur halus. Arah seratnya dominan lurus atau sedikit saja berpadu.
Permukaan Kayu
Permukaan kayu tergolong licin.
Kekuatan
Merupakan kayu dengan tingkat keawetan kelas I atau sangat kuat. Aspek ini adalah salah satu keunggulan utama ebony.
Keawetan
Selain kuat, kelebihan lainnya dari kayu
ini adalah tingkat keawetannya yang bagus. Namun demikian, treatment
pengawetan kayu tetap disarankan. Diberlakukannya treatment akan membuat
kayu eboni lebih terproteksi dari kondisi awalnya yang sudah bagus.
Jadi produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas.
Tingkat Kekerasan
Tingkat kekerasan medium.
Keretakan
Kalau keawetan dan kekuatan adalah
keunggulan ebony, beda lagi dengan daya retaknya. Kayu ini tergolong
rentan retak sehingga proses pengeringannya perlu dilakukan hati-hati.
Perubahan suhu jangan terlalu drastis yang bisa menyebabkan kayu retak.
Manfaat Kayu Eboni
Ebony banyak dimanfaatkan untuk berbagai
bidang kehidupan manusia. Kayu ini biasa digunakan dalam pembuatan
furniture atau mebel mewah, patung dan benda-benda seni, alat musik
seperti piano, vinir, hingga konstruksi bangunan.
Kondisi
Dengan estetika, kekuatan, dan keawetan
yang sangat baik, kayu ebony termasuk kayu yang sangat diminati. Harga
kayu ini pun jauh lebih mahal dibanding kayu kebanyakan.
Yang disayangkan, minat pada eboni yang tinggi telah berkontribusi pada maraknya illegal logging terhadap material ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar