Bekisar adalah jenis ayam baru, hasil kawin silang antara pejantan ayam hutan hijau (Gallus varius) atau ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam buras atau lebih dikenal dengan nama ayam kampung (Gallus domesticus). Bekisar semakin populer di antara jenis-jenis ayam hias, terbukti dengan semakin ramainya pasar bekisar, seringnya diadakan kontes bekisar di beberapa kota besar di Jawa. Di Kotagede Yogyakarta, minimal setahun sekali diselenggarakan kontes bekisar tingkat nasional, kota ini telah menjadi kota kontes bekisar paling kuno.
Bahkan sejak tahun 1989, untuk menggalakkan pariwisata dan menarik minat para turis agar betah di kota Surabaya telah diambil kebijaksanaan di depan semua kantor instansi pemerintah diharuskan terdapat minimal sebuah sangakar berisi bekisar. Di himbau agar kebijaksanaan tersebut diikuti pula oleh kantor-kantor swasta dengan harapan pada saatnya nanti bekisar dapat menjadi maskot daerah Jawa Timur.
Sekarang ini, di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan di Sumatera Barat pun sdah banyak orang yang berusaha membudidayakan ayam blasteran ini. Namun samapai saat ini baru ada 3 macam bekisar yang sudah terkenal kehandalannya sejak dahulu, yakni Bekisar Putih Yogya, Bekisar Multiwarna Solo dan Kisar Kangean Madura. Kemudian diikuti Bekisar Hitam Parakan, Bekisar Jawa Timuran dan Bekisar Merah Solok. Masing-masing jenis bekisar mempunyai ciri tersendiri. Para penggemar tinggal memilih mana yang disukai, mana yang menarik.
Kisar Kangean Lama
Pulau Kangean adalah salah satu gugusan pulau Madura, termasuk Kabupaten
Sumenep. Peternak Kangean sejak zaman Majapahit sudah terkenal
keahliannya dalam menghasilkan bekisar handal. Bekisar (Kisar: Madura)
Kangean sampai sekarang pun masih mampu merajai pasar. Karakteristik
suaranya benar-benar sangat meyakinkan, di samping kekayaan warna
bulunya yang sulit dicari padanannya.
Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kisar Kangean Lama
- Rata-rata beratnya 1,8 kg
- Kepala berukuran sedang, berbentuk oval memanjang, ditumbuh bulu-bulu kecil halus berwarna coklat kehitam-hitaman.
- Jengger bilah berukuran besar berdiri tegak, warnanya merah segar
- Pial tunggal berukuran besar menggantung di antara rahangnya dan berwarna merah segar berkontur putih
- Cuping telinga warnanya juga merah segar dan ukurannya termasuk sedang
- Paruh berwarna putih tulang, berukuran sedang dan ujungnya sedikit melengkung, tajam dan kuat
- Mata letaknya agak tersembunyi, berwarna kuning kemerah-merahan, memberikan kesan liar
- Leher berukuran kecil dan panjang, ditumbuhi bulu-bulu kecil dan lebat, bulu hias pada leher kecil-kecil panjang serta berujung runcing
- Badan kecil, sintal dengan posisi membentuk sudut 60 derajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar