Jumat, 31 Maret 2017

Pohon Durian

Durian merupakan salah satu tumbuhan tropis, dan merupakan satu-satunya buah-- buahan yang memiliki nama internasional dengan nama Durian . Durian bisa hidup di daerah dataran rendah cuman kadang kala ndag bisa berbuah, dan cocoknya bisa hidup dan berbuah daerah dataran tinggi.
Pohon Durian
 Tanaman durian tinggi dapat mencapai ketinggian 25-50 m tergantung spesiesnya, pohon durian sering memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit kering) berwarna cokelat kemerahan, mengelupas tak beraturan, tajuknya rindang dan renggang.

KLASIFIKASI DURIAN
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Bombacaceae 
Genus: Durio
Spesies: Durio zibethinus Murr
DESKRIPSI DURIAN
DAUN

Daun Durian

Daun durian berbentuk jorong hingga lanset 10-15(-17) cm x 3-4, 5 (-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu nintang
BUNGA
Bunga (juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous) atau cabang-cabang yang tua, berkelompok dalam karangan berisi 3-10 kuntum berbentuk tukal atau malai rata. Kuncup bunganya membulat, sekitar 2 cm diameternya, bertangkai panjang. Kelopak bunga bentuk tabung sepanjang lk. 3 cm, daun kelopak tambahan terpecah menjadi 2-3 cuping berbentuk bundar telur. Mahkota bentuk sudip, kira-kira 2× panjang kelopak, berjumlah 5 helai, keputih-putihan. Benangsarinya banyak, terbagi ke dalam 5 berkas; kepala putiknya membentuk bongkol, dengan tangkai yang berbulu.[1] Bunga muncul dari kuncup dorman, mekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa hari. Bunga ini menyebarkan aroma wangi untuk menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.
BUAH

Buah Durian

Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram, sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian.
BIJI
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit).
Jenis-jenis Buah Durian
Seperti halnya buah-buahan lain, Durian juga memiliki banyak jenis. Berdasarkan kultivar unggul nasional, terdapat lebih dari 55 jenis durian budidaya. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Durian Gapu dan Kelud dari Kediri Jawa Timur
  2. Ligit dari Kutai
  3. Mawar dari Long Kutai
  4. Ripto dari Trenggalek
  5. Salisun dari Nunukan
  6. Selat dari Muara Jambi
  7. Sememang dari Banjarnegara
  8. Tong Medaye dari Lombok
  9. Bentara dari Bengkulu utara
  10. Bido Wonosalam dari Jombang Jawa Timur
  11. Perwira dari Majalengka
  12. Petruk dari Jepara Jawa tengah
  13. Soya dari Ambon Maluku
  14. Sunan dari Boyolali  
    Sumber : http://biologijie.blogspot.co.id/2016/03/deskripsi-durian.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar