![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjLpgzPiwohW9C3WPp-lJ84hHIx-9LlqIMCuLQ22I517qJf8ZMn9yNoBWqsImA8JDYSO61V62AlzCoOaZVaTUflGYzKUdVw7HuX5k1j1OHL1Cv9UG_cB2VHeGnv8UFcMnjf4aVUCCcw4/s400/situshewan.com.jpg)
Burung Cendrawasih merupakan salah satu fauna yang berasal
dari Indonesia. Cendrawasih berasal dari tanah Papua, yang sangat indah. Karena
keindahannya, burung ini bahkan dijuluki sebagai burung yang berasal dari
surga. Banyak yang menyangka bahwa burung ini memang berasal dari kayangan. Saking
bentuknya yang indah, cendrawasih menjadi buruan banyak orang. Tidak sedikit
pemburu liar yang memburu burung jenis ini dan menjual dengan harga mahal.
Pemerintah pun berusaha untuk melindungi spesies cendrawasih. Sehingga,
kelangsungan hidupnya bisa berlangsung lama.
Jika anda melihat cendrawasih sedang terbang, maka bersiaplah untuk
mengagumi keindahannya. Keindahan yang tercipta dari warna warna yang ada di
dalam tubuhnya. Banyak yang belum mengenal sebenaranya dari jenis family mana
cendrawasih ini. Kebanyakan mengenal cendrawasih sebagai burung yang berasal
dari Papua.
Penjelasan Mendalam tentang Burung Cendrawasih
Burung ini dikenal juga sebagai Bird from Paradise. Bagi anda yang baru
pertama kali melihat cendrawasih, tentunya tidak akan bisa lepas untuk
memandang cendrawasih. Jantan cendrawasih sangat banyak terdapat di Papua.
Dengan jumlahnya yang terus menurun tiap tahun nya. Burung ini masuk ke dalam
family Paradisaeidae. Selain di tanah Papua, burung ini juga terdapat di
Australia dan juga Papua Nugini. Famili ini memiliki sekitar 14 genus dan 43
spesies. 75% dari spesies nya bisa ditemukan di Indonesia.
Dalam kepercayaan masyarakat di Papua, burung ini dianggap sebagai titisan
dari surga. Karena tidak memiliki kaki, burung ini hanya akan melayang laying
di udara dan tidak mungkin untuk berjalan di tanah. Warna warna yang dimiliki
oleh burung burung ini terdiri dari coklat, putih, biru. Oranye dan juga masih
banyak lainnya. Burung ini memiliki ukuran yang berbeda-beda. Tidak semuanya
memiliki ukuran besar. Yang paling kecil hanya berukuran 15cm, sedangkan
beratnya hanya sekitar 50 gram. Hal ini berbeda dengan jenis yang cukup besar,
dengan ukuran 110 cm dan memiliki berat lebih dari 400 gram. Biasanya jenis
besar ini terdapat di jenis Cendrawasih Jambul.
Keindahan yang bisa anda temukan pada cendrawasih sesungguhnya digunakan
untuk menarik minat betina untuk kawin. Si jantan akan menunjukkan keindahannya
dengan berbagai tarian. Tarian yang dilakukan oleh para jantan ini, nantinya
akan menarik betina untuk bersedia diajak kawin. Si jantan juga akan menari ke
berbagai arah, tidak heran jika setiap Cendrawasih dari spesies yang berbeda
memiliki tarian khusus untuk menarik lawan jenisnya.
Habitat Burung Cendrawasih
Cendrawasih memiliki habitat untuk hidup di hutan yang lebat. Biasanya
hidup di dataran dataran rendah dan memilih tempat yang sangat aman. Di Papua
sendiri, hanya di beberapa kawasan saja yang memiliki cendrawasih dalam jumlah
yang banyak. Salah satu jenis cendrawasih yang sangat terkenal berasal dari
genus Paradisaea karena memiliki warna yang sangat menarik. Dimana memiliki
warna kuning indah yang menyala. Namun, jenis lainnya juga tidak kalah menarik
dengan warna warna yang indah menyala.
Sekarang ini, ada
jenis cendrawasih yang disimpan di Kebun Binatang sebagai
koleksi dan bisa dilihat oleh pengunjung. Pemeliharaan burung ini juga
harus
dikerjakan dengan hati-hati. Agar kondisinya tidak kaget dan bisa
meyesuaikan
seperti di lingkungan aslinya. Setelah mengenal asal usul burung ini,
anda bisa
menjaga sekaligus mengenal lebih jauh mengenai cendrawasih. Sebagai
fauna khas Burung Cendrawasih Indonesia, sudah sepantasnya bahwa julukan
burung dari surga jatuh kepada Burung Cendrawasih.
Pict : www.situshewan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar